Berita.Network – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghormati keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil Pilkada serentak 2024. Pengumuman hasil resmi dijadwalkan pada 15 Desember 2024.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda untuk menjaga ketenangan dan menghormati keputusan KPU. Proses pemilu ini telah berjalan dengan baik, dan kita harus mendukungnya demi stabilitas bangsa,” ujar Karo PID Divisi Humas Polri Brigjen Tjahyono Saputro saat konferensi pers di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).
Brigjen Tjahyono menegaskan pentingnya menjaga sistem yang ada demi stabilitas nasional. Ia juga mengingatkan bahwa perbedaan pilihan adalah hal lumrah dalam demokrasi.
“Perbedaan itu biasa. Namun, yang utama adalah menjaga persatuan dan kebhinekaan untuk kembali membangun bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Dalam rangka menjaga suasana kondusif, Polri telah menerapkan “Cooling System” melalui Operasi Nusantara Cooling System (Ops NCS). Brigjen Tjahyono menyebut operasi ini melibatkan berbagai tingkatan, mulai dari pusat hingga wilayah.
“Kami meningkatkan kegiatan operasional di semua level, dari Mabes Polri hingga ke tingkat Polres. Operasi ini bertujuan meredam potensi konflik di masyarakat pascapilkada,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Operasi Nusantara Cooling System Brigjen Yuyun Yudhantara menambahkan, unit siber Polri juga aktif melakukan patroli di media sosial. Langkah ini bertujuan mengidentifikasi dan menindak konten-konten yang berpotensi memecah belah persatuan.
“Patroli siber tidak hanya di tingkat pusat, tetapi juga menjangkau wilayah. Tim Polres melaksanakan kunjungan ke komunitas lokal untuk meredam ketegangan,” kata Yuyun.
Ia kembali menegaskan, “Pilkada telah usai, dan kita harus menghormati keputusan KPU sebagai otoritas resmi. Mari bersatu kembali untuk membangun bangsa.”
